Rabu, 10 Februari 2010

MELAKUKAN PENGATURAN DESKTOP

Untuk melakukan pengaturan desktop dijalankan anda bisa menggunakan opsi-opsi yang terdapat pada kelompok DESKTOP.


Mengatur Jalannya Desktop

Untuk mengatur bagaimana desktop dijalankan anda bisa menggunakan Behavior yang terdapat pada kelompok Desktop.

Pada tab General Anda bisa melihat beberapa opsi :

 Show Icons on Desktop. Jika opsi ini dipilih, Anda diijinkan menempatkan icons pada desktop. Jangan dipilih jika anda tidak ingin icons-icons tampil pada desktop anda. Tanpa icons desktop akan lebih cepat, tapi anda tidak akan bisa lagi melakukan drag file pada desktop. Hal ini tidak akan menghilangkan file yang tersimpan pada desktop, mereka akan disembunyikan.
 Allow program in desktop windows. memilih opsi ini memungkinkan anda menentukan suatu program sebagai background desktop anda, missal xearth atau Kworldclock.
 Show tool tips. Jika opsi ini dipilih, setiap kali pointer mouse berhenti sesaat disuatu elemen desktop maka akan ditampilkan informasi singkat berkaitan dengan elemen tersebut.

Pada bagian Menu bar at Top of Screen anda bisa menentukan jenis menu bar yang akan ditempatkan di sisi atas desktop KDE.

Bagian Mouse Button Actions memungkinkan anda mengatur apa yang akan terjadi saat anda klik satu dari tiga tombol mouse pada area desktop yang kosong (tidak terdapat jendela aplikasi).anda bisa memilih dengan menekan tombol dropdown yang tersedia.

Untuk tiap-tiap tombol anda bisa memilih :

 No Action. Saat anda menggunakan tombol mouse tersebut , tidak akan ada sesuatu yang terjadi.
 Windows List Menu. Memunculkan menu dengan semua desktop virtual. Pada setiap desktop virtual anda bisa memilih jendela aplikasi yang terdapat pada semua desktop. Jika suatu jendela dipilih, KDE akan berpindah ke desktop bersangkutan, dan menempatkan focus pada jendela aplikasi tersebut.
 Desktop Menu. Memunculkan menu dengan perintah-perintah khusus KDE. Isi dari menu tergantung pada status KDE saat itu.
 Applicationn Menu. Ini akan memunculkan menu aplikasi (juga dikenal dengan K Mmenu), jadi anda bisa memulai suatu aplikasi baru.
Anda juga bisa memunculkan menu anda sendiri menu anda sendiri dengan klik tombol Edit disebelahnya untuk melakukan konfigurasi menu Anda.

Pada tab File Icons, Anda bisa menentukan tipe file yang akan ditampilkan. Preview-nya oleh desktop KDE, termasuk file-0file HTML, gambar, postscript dan PDF, suara, web archives. Jika anda mengaktifkan preview untuk suatu jenis file, file tidak akan diwakili icon standard pada desktop tapi akan ditampilkan miniatur tampilannya. Pada computer yang lamban hal ini membutuhkan cukup banyak waktu untuk menampilkannya, jadi anda mingkin tidak perlu mengaktifkan fitur ini.

Pada tab Device anda dapaty memilih jenis peralatan apa yang ingin anda tampilkan sebagai icon pada desktop. KDE dapat menamoilkan icon untuk tiap peralatan anda yang bisa di-mount. Peralatan tersebut bisa berupa drive CD-ROM, drive floppy disk, atau peralatan yang digunakan bersama dalam suatu jaringan.


Mengatur Desktop-desktop Virtual


KDE memungkinkan anda untuk memiliki beberapa desktop virtual. Untuk mengatur desktop-desktop virtual yang anda punyai anda bisa menggunakan Multiple Desktop dari kelompok Desktop.

Pada dialog Multiple Desktop anda bisa mengatur jumlah desktop dan namanya. Gunakan tombol slider pada bagian Number of Desktop untuk mengatur jumlah desktop. Anda bisa memberi nama tiap desktop dengan mengetiknya pada kotak tesk tersedia pada Desktop Names.

Mengatur Panel

Untuk mengatur panel yang terdapat pada desktop anda bisa menggunakan Panels dari kelompok Desktop.

Pada tab Arrangement anda bisa mengubah ukuran dan posisi panel. Berikut adalah bagian-bagian pada tab ini :
 Position. Bagian ini terdiri dari 12 tombol kecil yang diatur persegi. Tiap tombol mewakili posisi atau lokasi panel. Klik pada tombol dimana anda ingin panel ditempatkan dan lihat preview pilihan anda pada bagian screen disebelah kanan.
 Length,pada bagian ini anda bisa menggunakan spinbox dan slider untuk mengatur ukuran lebar panel. Jika anda memilih Expand as required to fit contents, panel akan menjadi lebih panjang jika lebih banyak ruang yang digunakan dan jika sedikit , panel akan turun ke ukuran paling minimum. Jika tidak dipilih panel disesuakan dengan ukuran yang diatur pada bagian ini.
 Size, bagian ini digunakan untuk mengatur ukuran panel. Pilihannya adalah Tiny, Small, Medium, Large atau Custom. Pada mode Custom anda bisa mengubah ukuran kicker dengan slider atau spinbox.

Tab Hidding menyediakan opsi-opsi yang berkaitan dengan bagaimana panel disembunyikan.

Bagian Hide Mode mempunyai tiga mode :

 Only hide when a panel – hiding button is clicketd. Jika opsi ini dipilih, panel akan tetap di tampilkan pada lokasi yang anda definfsi sampai Anda klik tombol hide ( tombol dengan tanda panah di ujung panel ). Klik sekali, panel akan panel akan disembunyikan. Jika tombol di klik lagi, panel akan ditampilkan pada lokasi yang sama.
 Hide automatically. Jika opsi ini dipilih, panel akan secara otomatis menghilang setelah pointer mouse meninggalkan panel sesuai waktu yang diatur pada combo box pada opsi tersebut. Untuk membuat panel tapil kembali, cukup gerakkan pointer mouse ke sisi layar di mana panel ditempatkan, dan panel akan segera ditampilkan. Jika Anda cek Show panel when switching desktops, panel akan sercara otomatis ditampilkan saat Anda berpindah destop. Panel akan menghilang lagi setelah beberapa detik.
 Allow other windows to cover panel. Setelah opsi ini dipilih panel akan selalu tampil pada destop meskipun jendela aplikasi berada di atas panel, gerakkan kursor mouse ke lokasi layer yang ditentukan pada kotak Raise when the pointer touches the screen’s:Anda bisa mengubah nilaidengan memilih satu dari pilihan y ang tersedia pada kotak dropdown tersebut. Setiap kali panel kembali ke atas jendela aplikasi, panel akan tetap di sana sampai jendela aplikasi diaktifkan lagi.
Pada bagian Panel-Hidding Buttons Anda bisa menetukan arah penyembunyian panel, ke kiri atau ke kanan.

Pada bagian Panel animation Anda bisa mengatur seberapa cepat panel ditampilkan dan di sembunyikan dengan mengatur slider dari Fast ke Slow.

Pada tab Menus Anda bisa mengatur bagaimana menu panel dijalankan .

Bagian K Menu menyediakan beberapa opsi yang bisa digunakan untuk mengkonfigurasi fungsi- fungsi K Menu ( menu utama ). Bagian ini berisi 4 item:

 Menu item format :Menentukan bagaimana nama aplikasi dan deskripsinya ditampilkan pada K menu.
 Optional Sub Menus. Daftar memungkinkan anda manentukan item manu khusus mana yang akan di tampilkan pada K menu. Pilihannya adalah Bookmars, Preferences, Print system, Quick Browser ,Recent Document dan Terminal Sessions.
 Show slide image akan menambah gambar kecil di sebelah tiap entry K menu untuk mempercepat indenfikasi suatu aplikasi.
 Tombol Edit K menu.tombol ini untuk memanggil KDE Menu Editor.

Pada Quick Browser Menus Anda bisa mengatur apakah menu menu browser pada panel akan menampilkan file - file Hidden atau tidak.

Bagian quick start pada K menu menyediakan akses cepat ke program –program yang sering Anda gunakan atau yang paling akhir Anda gunakan. Pada Quick Start Menu Item Anda bisa memilih:

 Show the applications most recently used. Jika Anda ingin menampilkan program-program paling sering digunakan pada bagian start.
 Show the applications most frequejika. Jika Anda ingin menampilkan program – program paling sering digunakan pada bagian quick start.
Anda bisa mengatur beberapa banyak program yang akbagian quick start pada kotak Maximum number of entries.

Untuk mengatur hal – hal lain yang berkaitan dengan panel seperti background tombol, background panel , atau menampilkan tool tips gunakan tab Appearance.

Mengatur Taskbar


Taskbar adalah cara tercepat untuk berpindah diantara aplikasi –aplikasi. Taskbar dapat di letakkan pada panel , atau di luar panel pada destop. Untuk mengatur taskbar gunakan Taskbar dari kelompok Destop.


Pada bagian Taskbar modul ini memiliki opsi –opsi yang berkaitan dengan pengoprasian taskbar:

 Show windows from all destops, menentukan apakah semua jendela yang terbuka terdapat pada taskbar atau tidak. Secara default, taskbar hanya menampilkan jendela yanhg terbuka pada desktop yang bersangkutan. Jika opsi ini di aktifkan ,taskbar akan menampilkan seluruh jendela yang terbuka pada semua desktop.
 Show windows list button, Anda bisa mengaktifkan tombol kecil ditampilkan pada taskbar. Tombol ini akan terbuka menu yang menyediakan akses ke aplikasi –aplikasi pada desktop yang lain.
 Short tasks by virtual desktop. Mengurutkan entry jendela padqa taskbar berdasarkan urutan desktop virtualnya.
 Show application icons. Menampilkan icon – icon aplikasi pada taskbar.
 Show only iconified windows. pada opsi ini, saat Anda meminimize suatu jendela , dan saat Anda membuka lagi maka entry tersebut akan hilang pada taskbar.
 Group similar tasks, jendela akan di kelompokkan beredasarkan aplikasi sejenis pada saat yang bisa Anda atur pada kotak dropdown.

Bagian Action memungkinkan Anda mengatur aksi – aksi yang di tampilkan saat klik tombol mouse yang berada pada taskbar. Pilih opsi yang tersedia dengan klik pada kotak dropdown. Opsi yang tersedia adalah :

 Show Task List. Menampilkan daftar jendela ( task ) yang di kelompokkan pada ikon yang Anda klik. Jika hanya ada satu task atau jendela maka melakukan klik pada ikon yang mengaktifkannya.
 Cycle Trough Windows. jika terdapat lebih dari satu task yang dikelompokkan pada suatu ikon, maka akan berpindah dari satu task ke task berikutnya sampai Anda melepaskan tombol. Jika hanya ada satu task aatau jendela untuk ikon tersebut , ini akan mengaktikan jendela tersebut.
 Show Operate Menu. M enampilkan menu operasi untuk suatu aplikasi. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan minimize. Maximize . dan seterusnya , memindah jendela diantara desktop, dan menutup jendela. Aksi default untuk tombol kanan mouse.
 Activate ,Raise ,or Minimize Task. Berputar diantara mengaktifkan ,mengangkat ,dan minimize jendela yang terpilih. Aksi default untuk tombol tengah mouse jika pengelompokanb jendela tidak diaktifkan.
 Reise Task , Lower Task , Minimise Task. Tiga opsi ini berlaku hanya jika jendela tidak dikelompokkan. Raise berarti mengaktifkan. Dan menjadi focus, Lover berarti mengirim ke belakang, dan mengalihkan focus ke jendela yang ada di atasnya.

Mengatur jalannya jendela aplikasi

Untuk mengatur bagaimana jendela aplikasi dioperasikan Anda bisa gunakan window behavior dari kelompok desktop.

Pada tab focus Anda bisa mengatur bagainama jendela menjadi focus dan sebaliknya (menjadi aktif dan tidak aktif). Fokus dari desktop menunjukan pada jendela yang sedang digunakan pengguna untuk berkerja. Jendela dengan focus sering disebut sebagai jendela aktif. Fokus tidak selalu berarti jendela yang berada didepan .

Bagian focus pada tab ini menyediakan beberapa opsi. Opsi Policy menyediakan empat metode KDE yang dapat digunakan untuk menentukan focus:

 Click to Focus. Dengan opsi ini, klik pada jendela untuk membuat jendela aktif.
 Focus Follows Mouse. Untuk mengubah focus jendela, tempatkan pointer mouse di atas jendela. Jika pointer mouse digerakkan ke daerah desktop yang tak ada jendelanya, jendela terakhir tetap menjadi focus.
 Focus Under Mouse. Jendela di bawah mouse, menjadi focus. Jika pointer mouse adadi daerah desktop yang tak ada jendelanya, tidak ada jendela yang diaktifkan.
 Focus Strictly Under Mouse. Mirip Focus Under Mouse, tapi lebih teliti.

Dengan memberi tanda pada opsi Auto raise, KDE dapat membawa jendela ke muka jika mouse berada di atas jendela tersebut untuk waktu tertentu yang bisa anda atur pada Delay. Ini berguna saat anda pilih opsi Focus Follows Mouse. Settingdeply terlalu singkat akan menyebabkan perubahan jendela yang cepat, yang bisa jadi cukup mengganggu. Kebanyakan orang akan menyukai delay 100 – 300 ms. Jika Anda tidak menggunakan Auto Raise,pastikan opsi Click Raise ditandai.

Pada bagian Navigation Anda bisa melakukan konfigurasi cara berpindah diantara aplikasi atau desktop menggunakan Alt+Tab atau Ctrl+Tab. berpindah diantara aplikasi menggunakan Alt+Tab (menahan tombol Alt sambil menekan kunci Tab) , dapat di gunakan pada mode KDE atau CDE. Pada mode KDE Anda akan melihat kotak ditengah layer memperlihatkan pada anda aplikasi terpilih saat anda masih menekan tobol Alt. pada mode CDE Anda tidak dapat menampilkan visual.

Dengan mengaktiftkan Travese windows on all desktop ,berpindah jendela dengan Alt +Tab akan menampilkan seluruh jendela pada semua desktop dan membawa Anda ke desktop yang bersangkutan dengan jendela yang Anda pilih. Bila tidak dipilih hanya hanya jendela pada desktop yang bersangkutan yang bisa di pilih dengan Alt + Tab untuk berpindah ke desktop yang lain.
Welcome to My ISOA Task
SMK Tunas Harapan Pati


Jendela utama
Tabel yang berisi daftar data konfigurasi (latar belakang putih) terdiri dari tiga kolom. Pada changed (di sebelah kiri), terdapat lambang untuk menandai opsi-opsi yang telah diubah terdaftar pada kolom tengah. Untuk menambahkan suatu opsi, klik add. Untuk mengubah nilai dari suatu opsi yang ada, pilih dengan klik mouse dan klik edit. Jika Anda tidak ingin menggunakan opsi-opsi yang ada sama sekali, pilih dengan klik delete.
Kotak combo reset di sebelah kanan pada jendela konfigurasi menyediakan opsi-opsi sebagai berikut:
 Propose New Configuration. Menghasilkan suatu susulan konfigurasi baru. Linux versi yang lebih tua atau sistem operasi lain yang ditemukan pada partisi-partisi yang lain akan tercakup pada menu boot, memungkinkan Anda melakukan boot Linux atau boot loader yang lama. Yang terakhir akan membawa Anda ke menu boot yang kedua.
 Start from Scratch. Memungkinkan Anda untuk melakukan keseluruhan konfigurasi dari awal. Tidak ada usulan yang akan dihasilkan.
 Reread Configuration from Disk. Jika Anda telah melakukan beberapa perubahan dan tidak puas dengan hasilnya. Anda dapat memuat lagi konfigurasi Anda yang telah ada dengan pilihan ini.
 Propose and Merge with Existing GRUB Menus. Bila sistem operasi lain dan versi Linux yang lebih tua terinstalasi pada partisi yang lain, menu akan terdiri dari entry untuk SuSE Linux yang baru, entry untuk sistem lain dan semua entry dari menu boot loader yang lama. Prosedur ini mungkin memerlukan banyak waktu. Ini tidak dimungkinkan jika LILO digunakan.
 Restore MBR from Harddisk. MBR yang disimpan pada hard disk akan ditulis ulang.
Tombol Edit Configuration Files pada kotak combo ini memungkinkan Anda mengedit file-file konfigurasi yang relevan dengan suatu editor. Untuk mengedit suatu file, muat file melalui bidang pemilihan. Klik OK untuk menyimpan perubahan Anda. Untuk keluar dari konfigurasi boot loader, klik cancel. Klik Back untuk kembali ke jendela utama.

Opsi-opsi konfigurasi Boot Loader
Untuk para pemakai yang kurang pengalaman melakukan konfigurasi dengan YaST adalah lebih mudah daripada mengedit filenya secara langsung. Pilih suatu opsi dengan klik Edit untuk membuka suatu dialog dimana Anda dapat mengubah setting-nya menurut kebutuhan Anda. Klik OK untuk mengonfirmasikan perubahannya dan kembali ke menu utama, dimana Anda bisa mengedit opsi-opsi lainnya. Opsi-opsi yang tersedia tergantung pada boot loader yang digunakan. Daftar berikut memperlihatkan beberapa opsi boot loader GRUB:
 Boot Loader Type. Gunakan opsi ini untuk berpindah antara GRUb dan LILo. Anda akan dibawa ke dialog yang lain dimana Anda dapat menetapkan cara bagaimana perubahan tersebut harus dilakukan. Sebagai contoh Anda mengkonversi GRUb yang ada ke konfigurasi LILo yang sama. Tapi, beberapa setting mungkin hilang jika padanan opsinya tidak tersedia. Anda juga dapat membuat suatu konfigurasi baru dari awal atau menghasilkan dan mengedit konfigurasi usulan. Jika Anda memulai konfigurasi boot loader pada sistem yang berjalan. Anda dapat memuat konfigurasinya dari harddisk. Jika Anda memutuskan untuk kembali ke boot loader yang asli. Anda dapat memuat konfigurasinya melalui opsi yang terakhir. Tapi, kemungkinan ini hanya ada sepanjang Anda tidak menutup modul boot loader.
 Boot Loader Location. Gunakan dialog ini untuk mendefinisikan dimana akan menginstalasikan boot loader di master boot record (MBR), di boot sector partisi boot (jika ada), di boot sector partisi root, atau di disket. Gunakan other untuk menentukan penempatan yang berbeda.
 Disk order. Jika computer Anda mempunyai lebih dari satu hard disk, tetapkan urutan disk boot-nya sebagaimana didefinisikan pada susunan BIOS computer tersebut.
 Default selection. Pilihan ini memungkinkan Anda menetapkan kerenel atau sistem operasi mana yang secara default akan melakukan boot, jika tidak ada entry lain yang terpilih pada menu boot. Sistem default akan melakukan boot setelah waktu tunggu habis. Klik opsi ini dan edit untuk melihat daftar semua entry menu boot. Kemudian pilih satu entry dari daftar dan klik set as default. Klik edit untuk memodifikasi suatu entry. Dialog ini sama seperti dialog berikutnya. Dialog ini mengijinkan perubahan susunan entry-entry pada menu boot, menambah, memodifikasi, dan menghapus entry, serta menetapkan default entry
 Available Sections. Entry- entry yang ada pada menu boot didaftar dalam opsi ini pada jendela utama. JikaAnda memilih opsi ini kemudian klik edit, suatu dialog terbuka yang serupa dialog default entry.
 Make boot loader partition active. gunakan opsi ini untuk mengaktifkan partisi dimana boot sector menyimpan boot loader yang dengan bebas dari partisi dimana direktori dengan file- filepembantu boot loader disimpan (/boot atau direktori root/).
 Replace code in MBR. Backup area hard disk yang telah diubah.
 Add saved MBR to boot loader Menu. Tambahkan MBR yang telah disimpan ke menu boot loader.
Dengan menggunkan opsi Timeout di bagian bawah. Anda bias menentukan beberapa boot loader yang akan menantikan entry sebelum sistem default di-boot. Sejumlah opsi lain dapat ditetapkan melalui tombol add. Tapi, penggunaan opsi ini memerlukan pemahaman yang lebih dalam dan tidak dibahas di sini.



LVM
Logical volume manager (LVM) adalah tool untuk melakukan partisi hard disk secara tersendiri melalui drive-drive logis. Karena merupakan tool expert maka tidak dibahas disini.
Melakukan partisi
Walaupun Anda dimungkinkan untuk memodifikasi partisi pada sistem yang diinstalasikan dengan tool partitioner, hal ini harus ditangani oleh seorang ahli yang tahu persis apa yang sedang dia lakukan. Karena jika tidak resiko kehilangan data sangat tinggi.
Profile Manager
Modul profile manager/SCPM (Sistem Configuration Profile Management) menyediakan kemungkinan untuk membuat, mengatur, dan berpindsah diantara seluruh Konfigurasi-konfigurasi sistem individu. Hal ini bermanfaat terutama untuk komputer-komputer mobile yang digunakan pada lokasi yang berbeda (pada jaringan yang berbeda) dan oleh pemakai yang berbeda. Meskipun demikian, fitur ini bermanfaat bahkan untuk komputer-komputer stationary, karena memungkinkan penggunaan berbagai komponen hardware atau Konfigurasi-Konfigurasi test. Walaupun modul dengan disertai bantuan mudah digunakan. Konfigurasi profil adalah tugas yang harus dilakukan oleh tenaga ahli atau administrator sistem.

Setting RunLevel
Sebagaimana distribusi Linux yang lain, yang bisa bekerja pada run level tertentu. SuSE Linux juga bisa malakukan hal tersebut. Caranya adalah sebagai berikut:
RunLevel pada SuSE Linux
SuSE Linux dapat dioperasikan pada beberapa runlevel. Secara default, sistem melakukan boot ke run level 5, yang menyediakan mode multiuser, akses jaringan, dan GUI (X Window Sistem). RunLevel lain menyediakan mode mutiuser dengan jaringan tapi tanpa X (RunLevel 3), mode multiuser tanpa jaringan (RunLevel 2), mode single-user (RunLevel 1 dan S), menghentikan sistem (RunLevel 0), dan reboot sistem (RunLevel 6).
Berbagai RunLevel bermanfaat jika permasalahan ditemui yang berhubungan dengan layanan tertentu (X atau Jaringan) pada RunLevel yang lebih tinggi. Dalam hal ini, sistem dapat boot ke RunLevel yang lebih rendah untuk memperbaiki layanan tersebut. Banyak server beroperasi tanpa GUI dan harus di-boot pada RunLevel tanpa X, seperti RunLevel 3.
Pada umumnya para pemakai rumahan hanya memerlukan RunLevel standar (5). Tapi, jika GUI macet pada suatu waktu, Anda dapat memulai kembali sistem X Window dengan berpindah ke konsole teks dengan strg+Alt+F1. melakukan login sebagai root dan mengubah ke RunLevel 3 dengan dengan perintah init 3. ini akan menutup sistem X Window Anda. Untuk memulai kembali sistem grafis, masukkan init 5.
Setting RunLevel pada YaST
Jalankan modul RunLevels Editor. Pada instalasi default, run;evel 5 terpilih. Untuk memulai runlevel yang berbeda ketika sistem di-boot, ubah default runlevel-nya disini. Dengan runlevel properties, tentukan layanan mana akan dimulai pada runlevel mana. Pengaturan yang salah untuk layanan sistem dan runlevel mengakibatkan sistem Anda tidak berguna. Untuk mempertahankan operabilitas sistem Anda. Pertimbangkan konsekwensi yang mungkin terjadi sebelum memodifikasi apapun pada setting tersebut.

Mengedit sysconfig
Jangan gunakan modul editor for /etc/sysconfig files pada kelompok sistem yang digunakan untuk mengedit file-file didalam etc/sysconfig jika Anda tidak tahu persis apa yang sedang Anda lakukan, karena hal ini bias menghalangi operabilitas sistem Anda secara serius.
Pemilihan zona waktu
Zona waktu (time zone) telah di-set selama proses instalasi, tetapi Anda dapat membuat perubahan melalui modul select time zone pada kelompOK sistem. Klik Negara ataau daerah Anda pada daftar dan pilih local time atau GMT (Greenwich Mean Time). GMT sering digunakan pada sistem-sistem Linux. Computer-komputer dengan sistem operasi lain, seperti Microsoft Windows, kebanyakan menggunakan waktu local.

Pemilihan bahasa
Pada modul choose Language kelompok sistem, pilih bahasa untuk sistem linux Anda. Bahasa dapat diubah pada setiap waktu. Bahasa terpilih pada YaST berlaku untuk keseluruhan sistem mencakup YaST dan lingkungan desktop KDE.
Pemilihan layout keyboard
Gunakan modul YaST select keyboard layout hanya jika Anda jika Anda bekerja pada sistem tanpa X Window Sistem dan GUI. Jika Anda menggunakan sistem sistem grafis (seperti KDE), atur keyboard dengan modul display and input devices.
Layout keyboard yang diinginkan biasanya disesuaikan dengan bahasa yang dipilih. Gunakan bidang test untuk melihat apakah karakter-karakter khusus, seperti lambang pipa , ditampilkan dengan benar.

PENGATURAN LAINNYA
Selain pengaturan-pengaturan yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya. Masih ada beberapa pengaturan lain yang masih bisa dilakukan terhadap SuSE Linux seperti:
Mengirim support Query
Dengan membayar SuSE Linux, Anda berhak atas dukungan (support) instalasi gratis. Untuk informasi tentang lingkup dukungan, alamat, dan nomor telepon, kunjungi web SuSE di www.SuSE.de/en/.
YaST menyediakan kemungkinan untuk mengirim permintaan dukungan melalui e-mail ke tim SuSE secara langsung melalui modul Post a Support Query pada kelompOK Misc. diperlukan registrasi terlebih dahulu. Mulai dengan memasukkan data yang bersangkutan – kode registrasi Anda yang terletak di belakang cover CD. Mengenal permintaan Anda, pilih kategori masalahnya pada jendela berikutnmya dan masukkan uraian masalahnya juga teks bantuan YaST, yuang menjelaskan cara terbaik menguraikan masalah tersebut sehingga tim pendukung dapat membantu Anda.
Melihat Start-Up log
Modul view start-up log pada kelompOK misc berisi pesan-pesan layer yang ditampilkan ketika computer dimulai. Pesan-pesan tersebut direkam pada file /var/log/boot.msg. gunakan modul YaST ini untuk melihat log tersebut, sebagai contoh, untuk memeriksa apakah semua layanan dan fungsi telah dimulai seperti yang diharapkan.
Melihat Sistem Log
Modul sistem log pada kelompOK misc membukukan operasi computer Anda di var/log/messages. Pesan kernel direkam di sini, disortir menurut tanggal dan waktunya.
Memuat CD Driver Vendor
Dengan modul load a vendor drive CD pada kelompOK misc, secara otomatis menginstalasikan driver- driver Linux yang berisi driver- driver untuk SuSE Linux.
Saat menginstalasi SuSE Linux dari awal, gunakan modul YaST ini untuk memuat driver- driver yang diperlukan dari CD vendor setelah installasi.

MENGENAL KDE CONTROL CENTER

Untuk melakukan pengatuiran sistem pada dektop KDE Anda bisa menggunakan KDE Control Center, KDE Control Center (Kcontrol) adalah tempat yang memungkinkan Anda melakukan konfigurasi seluruh setting KDE Anda. Control Center terdiri dari berbagai modul. Tiap modul merupakan aplikasi terpisah, dan Control Center mengatur seluruh aplikasi tersebut dalam satu lokasi yang sesuai.
Control Center dapat dimulai dengan 3 cara:
• Dengan memilih tombol K pada panel KDE kemudian klik Control Center
• Dengan menekan tombol Alt+F2 yang akan menampilkan kotak dialog. Ketik kcontrol , dan klik run.
• Anda bisa mengetikkan kcontrol & pada command prompt (pada console)
Ketiga mode tersebut menampilkan hasil yang sama.
Ketika Anda memulai Control Center, Anda akan mendapatkan jendela yang dapat dibagi 3 bagian fungsi.
• Yang terdapat diatas adalah menu bar menyediakan akses cepat ke seluruh fitur Control Center.
• Di sebelah kiri adalah kolom tempat Anda memilih modul mana yang akan dikonfigurasi.
• Panel utama di sebelah kanan memperlihatkan pada Anda beberapa informasi sistem.
Agar mudah digunakan, Control Center mengorganisasikan opsi- opsi sejenis dalam kelompok-kelompok yang sesuai. Tipa kelompok disebut modul. Saat Anda klik pada nama modul di jendela kiri akan diperlihatkan opsi-opsi modul di sebelah kanan. Tiap modul akan mempunyai beberapa atau seluruh tombol berikut:
• Help. Tombol ini akan memberi Anda bantuan yang berhubungan dengan modul yang ada. Tombol tersebut akan memperlihatkan halaman bantuan singkat di sebelah kiri jendela. Di bagian bawah jendela Anda bisa klik pada link untuk mendapat informasi lebih lanjut.
• Use default. Tombol ini akan mengembalikan modul tersebut pada setting default. Klik OK untuk menyimpan opsi- opsinya.
• Apply. Klik pada tombol ini akan menyimpan seluruh perubahan pada KDE. Jika Anda telah merubah sesuatu. Klik apply aakan menyebabkan perubahan dijalankan.
• Reset. Tombol ini akan melakukan reset modul. Efek yang ditimbulkan tergantung pada modulnya.
Anda harus menyimpan opsi- opsidari suatu modul menggunakan apply sebelum Anda berpindah ke modul yang berbeda. Jika Anda mencoba merubah tanpa melakukan penyimpanan, akan ada dialog konfirmasi yang menanyakan apakah Anda ingin menyimpan perubahan atau membatalkannya.


Melakukan Pengaturan Tampilan dan Tema
Untuk melakukan pengaturan tampilan dan tema desktop Anda bisa menggunakan modul appearance&Themes.



Mengatur Tampilan Background
Untuk mengatur tampilan background desktop Anda gunakan background pada modul Appearance&Themes. Background memungkinkan Anda mengkonfigurasi warna atau gambar untuk background desktop Anda.
Pilih desktop yang ingin Anda konfigurasi pada menu drop-down setting for desktop. Anda bisa memilih salah satu desktop atau all desktops dan perubahan yang Anda buat akan diaplikasikan untuk seluruh desktop. Layer preview background untuk menampilkan preview dari tiap perubahan yang Anda lakukan.
Administrasi Group
Mulai modul Edit and create groups dari YaST Control Center atau klik group pada jendela Edit and create user. Kedua dialog tersebut mempunyai fungsionalitas yang sama, mengijinkan Anda untuk membuat, mengedit, atau menghapus group-group.
YaST menyediakan daftar semua group, yang sangat memudahkan administrasi group. Untuk menghapus suatu group, pilih groupnya dari daftar (baris akan disorot biru tua) dan klik Delate. Pada Add dan Edit, masukan nama, group ID (gid), dan anggota group pada layar YaST yang bersangkutan. Jika diinfinkan, aturan pasword untuk perubahan pada group tersebut. Setting filternya sama seperti pada dialog User Administration.

Setting security
Mualai modul Securiti Setting pada kelompok Security and Users.Pada layar start Local security configuration, yang dapat diakses pada Security & User, pilih salah satu dari empat pilihan berikut :
 Level 1 untuk komputer stand – alone (preconfigured).
 Level 2 untuk workstation dengan suatu jaringan (preconfigured).
 Level 3 untuk server dengan suatu jaringan (preconfigured).
 Gunakan Custom Settings untuk konfigurasi Anda sendiri.
Jika Anda klik salah satu dari tiga item yang pertama, Anda menyertakan dalah satu dari leval dengan opsi-opsi keamanan sistem yang telah di konfigurasi awal. Untuk melakukannya, klik Finish. Pada Details, Anda dapat mengakses tiap-tiap setting yang dapat dimodifikasi. Jika Anda memilih Custom Setting, mulai di alog yang berbeda dengan Next, Di sini, temukan nilai-nilai Instalasi default-nya.
--Password settings. Agar password yang baru dicek oleh sistem sebelum mereka diterima, tandai Checking new password dan Plausibility test for password. Tentukan panjang maksimum dan minimum password untuk user yang baru saja dibuat. Definisikan periode suatu password dengan dah dan berpa hari ke depan suatu peringatan waktu habis harus dikeluarkan ketika user melakukan login ke konsole tesk.
 Boot setting. Terapkan bagaimana kombinasi Kunci Ctrl+Alt+Del harus diartikan dengan memilih aksinya dari daftar drop-down.
Biasanya, kombinasi ini, dimasukan ke konsule tesk, menybabkan sistem melakukan boot kembali. Jangan modifikasi setting-nya kecuali jika mesin atau server Anda dapat di akses secara umum dan Anda khawatir sesorang tanpa hak dapat melakuakn tindakan ini. Jika Anda memilih Stop. Kombinasi kunci ini menyababkan sistem di matikan (shut down). Dengan Inore, kombinasi kunci ini diabaikan.
Tetapkan Shutdown Behavior of KDM dengan mengijinkan untuk memetikan sistem dari KDE Display Manager, login grfis KDE.
Only root (administrator sistem), All user, Nobody, atau local user. Jika Nobody terpilih, sistem hanya dapat di matikan melalui konsole teks.
 Login setting. Biasanya, mengikuti suatu usaha login yang gagal, terdapat waktu tunggu beberapa detik sebelum login lain di mungkinkan. Tujuannya adalah mempersulit password snifers (pelacak password) untuk login tambahan, Anda mempunyai pilihan untuk mengaktifkan Record failed login attempts dan Record successful login attempts. Jika Anda mencurigai seseorang sedang berusaha menemukan password Anda,periksa entry-entry-nya pada file log sistem di vanlog. Melalui Allow remote graphical login, user-user lain diperbolehkan akses ke layar login grafis.Anda melalui jaringan. Tapi, akses tersebut memungkinkan adanya resiko keamanan yang potensial, opsi ini dinon-aktifkan secara default.
 Add user settings. Setip user mempunyai user ID berdasar angka dan abjad. Korelasi antara ke duanya di bentiuk melalui file /etc/paswwd dan harus seunik mungkin.Gunakan data pada layar ini, definisikan cakupan angka-angka user baru di tambahkan.minimal 500 pantas untuk user-user. Proses dengan cara yang sama dengan setting group ID.
 Miscellaneous setting. Untuk Setting of file permission. Terdapat tiga opsi pemilihan : Easy,Secure dan Paranoit.Yang pertama cukup untuk kebanyakan pemakai.Teks bantuan YaST menggunakan tentang ketiga tingkatan keamanan tersebut.
Setting Paranoit bersifat sangat membatasi dan bertindak ssebagai operasi tingkatan dasar untuk adminisrator sistem. Jika Anda memilih Paranoit. Ingat bahwa beberapa program mungkin tidak bekerja atau tidak bekerja dengan benar, sebab Anda tidak lagi mempunyai ijin untuk mengakses file-file, tertentu.Pada diaolog ini,definisikan juga user nama yang harus memulai program Updatedb program ini, secara otomatis berjalan berdasar harian atau setelah boot, menghasilkan suatu database di mana lokasi tiap file pada komputer Anda disimpan. Jika Anda memilih Nobody.user hanya dapat menemukan path pada database yang dapat di lihat oleh user lainnya (yang tidak diistimewakan).Semua file local didaftar, sebab user root. Sebagai user, boleh mengakses semua direktori.
Akhirnya, pastikan opsi current directory in root”s path di nonaktifkan (default).
Tekanan Finish untuk melengkapi konfigurasi keamanan Anda.

Firewall


Gunakan modul Firewall pada kelompok Security and user untuk mengatur SuSEfirewall2 agar melindungi mesin Anda terhadap serangan-serangan dari internet. Saat modul dimulai, empat dialog di tampilkan dengan teratur. Pada diolog pertama, pilih interface untuk melindungi. External interface adalah interface ke internet.Internal interface hanya di perlukan jika Anda berada pada jaringan internal dan berniat menggunakan firewall untuk melindungi komputer Anda terhadap serangan-serangad intrnal. Dalam hal ini, komputer Anda akan berada di deemilitarized zone (DMZ). Normalnya, konfigurasi dengan DMZ hanya di gunakan untuk jaringan perusahaan.
Setelah melihat interface Anda. Aktifkan tiap-tiap layanan komputer Anda untuk mengijinkan akses dari internet. Jika Anda tidak menyediakan layanan-layanan server tapi hanya meggunakan komputer Anda untuk menjalankan internet dan mengirim serta menerima e-mail, lewati dialog ini tanpa mengaktifkan layanan apapun.

Jika anda tidak terbiasa dengan istilah masquarading dan traceraute , terinma dialog yang ketiga tanpa modifikasi . anda dapat juga menerima dialog yang terakhir , opsi-opsi default log pada umumnya cukup .

Saat Anda klik Next, suatu jendela kecil meminta konfigurasi. Kemudian konfigurasi yang baru di simpan pada har disk. Waktu berikutnya koneksi internet Anda dimulai, komputer Anda akan dilindungi secara efektif terhadap berbagai serangan.

PENGATURAN SISTEM

Hampir semua bagian dari sistem SuSE Linux dapat Anda atur sesuai selera. Pengaturan yang dapat Anda lakukan adalah :

Bacup Sistem

Modul YaST System Backup pada kelompok Syistem memungkinkan Anda membuat backup sistem Anda. Backup yang dibuat oleh modul tidak terdiri seluruh sistem, tetapi hanya menyimpan informasi tentang paket-paket yang dibuat dan salinan area-area penyimpanan yang penting seta file-file konfigurasi.

Definisikan jenis data untuk disimpan pada backup. Secara default, backup meliputi informasi tentang paket-paket yang berubah sejak instalasi terakhir berjalan. Mungkin juga meliputi data yang tidak mempunyai paket untuk diri mereka, seperti banyak file-file konfigurasi /etc atau pada direktori-direktori di bawah /home. Terlepas dari itu,beckup dapat meliputi area penyimpanan yang penting pada har disk Anda yang mungkin penting ketika mencoaba me-restore suatu sistem, seperti tebel partisi master boot record (MBR).

Restere Sistem


Modul Retore system pada kelompok System memungkinkan pemugaran sistem Anda dari suatu arsip beckup. Ikuti instruksinya pada YaST. Tekan Next untuk melanjutkan ke dialog terdiri. Pertama, tentukan dima arsip berada (removable media, hard disk lokal, atau sistem file jaringan). Selanjutnya, deskripsi dan isi seriap arsip ditampilka, memungkinkan Anda memutuskan apa yang harus di-retore dari arsip-arsip tersebut.
Selain itu, ada dua dialog untuk meng-uninstalasi paket-paket yang telah ditambahkan sejak backup terakhir dan untuk memperbaharui instalasi paket yang telah dihapus sejak backup terakhir. Dua langkah tersebut memungkinkan Anda memugar kembali keadaan sistem menjadi sama partisi pada saat beckup terakhir.

Membuat Disket Boot, Rescue, atau Module

Modul YaST Creating a boot, recue, Module Floppy pada kelompok System memudahkan pembuatan disket boot, disket rescue, dan disket modul. Disket-disket tersebut sangat menolong jika konfigurasi boot sistem Anda rusak. Disket rescue sangat siperlukan jika sistam file partisi boot rusak. Dalam hal ini, Anda mungkin juga memerlukan disket modul dengan berbagai driver untuk dapat mengakses sistem (misal, untuk mengakses sistem RAID).
Berikut adalah opsi-opsi yang tersedia :
• Standard boot floppy. Gunakan opsi ini untuk membuat disket boot standard untuk boot sistem terinstalasi. Disket ini juga di perlukan untuk memulai sistem rescue.
• Rescue Floppy. Disket ini berisi suatu lingkungan khusus yang mengijinkan Anda melakukan tugas pemeliharaan pada sistem terinstalasi Anda, seperti memeriksa dan memperbaiki sistem file dan memperbarui boot loader-nya. Untuk memulai sistem rescue, boot dengan disket boot standar dan pilih Manual Installation, Start Installation/System, dan Rescue System. Anda akan diminta memasukan disket rescue. Jika sistem Anda telah diatur untuk menggunakan driver khusus (seperti RAID atau USB), Anda mungkin memuat modul-modul yang berkaitan dari disket modul.
• Modul Floppies. Disket modul berisi driver sistem tambahan. Karnel standar hanya mendukung drive-drive IDE. Jika drive pada sistem Anda dihubungkan ke pengontrol khusus (seperti SCSI), muat driver-driver yang di perlukan dari disket modul. Jika Anda memilih opsi ini dan klik Next, Anda akan dibawa ke dialog untuk membuat bebagai disket modul.
Berikut adalah disket-disket modil di sediakan :
• USB modules
• IDE, RAID, and SCSI modules
• Network modules
• PCMCIA, CD-ROM (non-ATAPI), FireWire, and file system
• Untuk membuat driver dari suatu disket modul ke sistem rescue, pilih Karnel modules (hardware srivers) dan kata gori modul yang diinginkan (SCSI, ethernet, dll).Anda akan diminta memasukan disket mpodul yang berkaitan dan modul-modil yang dimasukan akan terdaftar. Pilih modul yang diinginkan. Perhatikan pesan-pesan sistem denga hati-hati :Loading module failed! Menunjukan bahwa hardware tidak bisa dikenal oleh modul. Beberapa driver yang lebih tua membutuhkan parameter tertentu untuk bisa mengarahkan hardware dengan benar. Lihat dokumentasi hardware Anda.
• Custom Floppy. Opsi ini memungkinkan Anda menulis disket image yang ada dari hard disk ke disket.
• Download Floppy Image. Opsi ini memungkinkan Anda memasukan URL dan data autentifikasi untuk melakukan download disket image dari internet.
Untuk membuat salah satu dari disket-disket tersebut, pilih opsi yang bersangkutan dan klik Next. Anda akan diminta memasukan disket. Jika Anda klik Next lagi, isi akan ditulis ke disket tersebut.

Konfigurasi Boot Loader
Modul YaST Boot Loader Configuration pada kelompok System menyederhanakan konfigurasi boot loader. Tapi, Anda sebaiknya tidak mengadakan percobaan dengan modul ini kecuali jika Anda memahami konsepnya. Pembahasan berikut sebagian besar membahas GRUB boot loader default.
Pada YaST Control Center, pilih System Boot Loader Cofiguration. Konfiguration boot loader yang ada pada sistem Anda akan ditmpilkan, memungkinkan Anda melakukan perubahan yang diperlukan.
Administrasi Group
Mulai modul Edit and create groups dari YaST Control Center atau klik group pada jendela Edit and create user. Kedua dialog tersebut mempunyai fungsionalitas yang sama, mengijinkan Anda untuk membuat, mengedit, atau menghapus group-group.
YaST menyediakan daftar semua group, yang sangat memudahkan administrasi group. Untuk menghapus suatu group, pilih groupnya dari daftar (baris akan disorot biru tua) dan klik Delate. Pada Add dan Edit, masukan nama, group ID (gid), dan anggota group pada layar YaST yang bersangkutan. Jika diinfinkan, aturan pasword untuk perubahan pada group tersebut. Setting filternya sama seperti pada dialog User Administration.

Setting security
Mualai modul Securiti Setting pada kelompok Security and Users.Pada layar start Local security configuration, yang dapat diakses pada Security & User, pilih salah satu dari empat pilihan berikut :
 Level 1 untuk komputer stand – alone (preconfigured).
 Level 2 untuk workstation dengan suatu jaringan (preconfigured).
 Level 3 untuk server dengan suatu jaringan (preconfigured).
 Gunakan Custom Settings untuk konfigurasi Anda sendiri.
Jika Anda klik salah satu dari tiga item yang pertama, Anda menyertakan dalah satu dari leval dengan opsi-opsi keamanan sistem yang telah di konfigurasi awal. Untuk melakukannya, klik Finish. Pada Details, Anda dapat mengakses tiap-tiap setting yang dapat dimodifikasi. Jika Anda memilih Custom Setting, mulai di alog yang berbeda dengan Next, Di sini, temukan nilai-nilai Instalasi default-nya.
--Password settings. Agar password yang baru dicek oleh sistem sebelum mereka diterima, tandai Checking new password dan Plausibility test for password. Tentukan panjang maksimum dan minimum password untuk user yang baru saja dibuat. Definisikan periode suatu password dengan dah dan berpa hari ke depan suatu peringatan waktu habis harus dikeluarkan ketika user melakukan login ke konsole tesk.
 Boot setting. Terapkan bagaimana kombinasi Kunci Ctrl+Alt+Del harus diartikan dengan memilih aksinya dari daftar drop-down.
Biasanya, kombinasi ini, dimasukan ke konsule tesk, menybabkan sistem melakukan boot kembali. Jangan modifikasi setting-nya kecuali jika mesin atau server Anda dapat di akses secara umum dan Anda khawatir sesorang tanpa hak dapat melakuakn tindakan ini. Jika Anda memilih Stop. Kombinasi kunci ini menyababkan sistem di matikan (shut down). Dengan Inore, kombinasi kunci ini diabaikan.
Tetapkan Shutdown Behavior of KDM dengan mengijinkan untuk memetikan sistem dari KDE Display Manager, login grfis KDE.
Only root (administrator sistem), All user, Nobody, atau local user. Jika Nobody terpilih, sistem hanya dapat di matikan melalui konsole teks.
 Login setting. Biasanya, mengikuti suatu usaha login yang gagal, terdapat waktu tunggu beberapa detik sebelum login lain di mungkinkan. Tujuannya adalah mempersulit password snifers (pelacak password) untuk login tambahan, Anda mempunyai pilihan untuk mengaktifkan Record failed login attempts dan Record successful login attempts. Jika Anda mencurigai seseorang sedang berusaha menemukan password Anda,periksa entry-entry-nya pada file log sistem di vanlog. Melalui Allow remote graphical login, user-user lain diperbolehkan akses ke layar login grafis.Anda melalui jaringan. Tapi, akses tersebut memungkinkan adanya resiko keamanan yang potensial, opsi ini dinon-aktifkan secara default.
 Add user settings. Setip user mempunyai user ID berdasar angka dan abjad. Korelasi antara ke duanya di bentiuk melalui file /etc/paswwd dan harus seunik mungkin.Gunakan data pada layar ini, definisikan cakupan angka-angka user baru di tambahkan.minimal 500 pantas untuk user-user. Proses dengan cara yang sama dengan setting group ID.
 Miscellaneous setting. Untuk Setting of file permission. Terdapat tiga opsi pemilihan : Easy,Secure dan Paranoit.Yang pertama cukup untuk kebanyakan pemakai.Teks bantuan YaST menggunakan tentang ketiga tingkatan keamanan tersebut.
Setting Paranoit bersifat sangat membatasi dan bertindak ssebagai operasi tingkatan dasar untuk adminisrator sistem. Jika Anda memilih Paranoit. Ingat bahwa beberapa program mungkin tidak bekerja atau tidak bekerja dengan benar, sebab Anda tidak lagi mempunyai ijin untuk mengakses file-file, tertentu.Pada diaolog ini,definisikan juga user nama yang harus memulai program Updatedb program ini, secara otomatis berjalan berdasar harian atau setelah boot, menghasilkan suatu database di mana lokasi tiap file pada komputer Anda disimpan. Jika Anda memilih Nobody.user hanya dapat menemukan path pada database yang dapat di lihat oleh user lainnya (yang tidak diistimewakan).Semua file local didaftar, sebab user root. Sebagai user, boleh mengakses semua direktori.
Akhirnya, pastikan opsi current directory in root”s path di nonaktifkan (default).
Tekanan Finish untuk melengkapi konfigurasi keamanan Anda.

Firewall


Gunakan modul Firewall pada kelompok Security and user untuk mengatur SuSEfirewall2 agar melindungi mesin Anda terhadap serangan-serangan dari internet. Saat modul dimulai, empat dialog di tampilkan dengan teratur. Pada diolog pertama, pilih interface untuk melindungi. External interface adalah interface ke internet.Internal interface hanya di perlukan jika Anda berada pada jaringan internal dan berniat menggunakan firewall untuk melindungi komputer Anda terhadap serangan-serangad intrnal. Dalam hal ini, komputer Anda akan berada di deemilitarized zone (DMZ). Normalnya, konfigurasi dengan DMZ hanya di gunakan untuk jaringan perusahaan.
Setelah melihat interface Anda. Aktifkan tiap-tiap layanan komputer Anda untuk mengijinkan akses dari internet. Jika Anda tidak menyediakan layanan-layanan server tapi hanya meggunakan komputer Anda untuk menjalankan internet dan mengirim serta menerima e-mail, lewati dialog ini tanpa mengaktifkan layanan apapun.

Jika anda tidak terbiasa dengan istilah masquarading dan traceraute , terinma dialog yang ketiga tanpa modifikasi . anda dapat juga menerima dialog yang terakhir , opsi-opsi default log pada umumnya cukup .

Saat Anda klik Next, suatu jendela kecil meminta konfigurasi. Kemudian konfigurasi yang baru di simpan pada har disk. Waktu berikutnya koneksi internet Anda dimulai, komputer Anda akan dilindungi secara efektif terhadap berbagai serangan.

PENGATURAN SISTEM

Hampir semua bagian dari sistem SuSE Linux dapat Anda atur sesuai selera. Pengaturan yang dapat Anda lakukan adalah :

Bacup Sistem

Modul YaST System Backup pada kelompok Syistem memungkinkan Anda membuat backup sistem Anda. Backup yang dibuat oleh modul tidak terdiri seluruh sistem, tetapi hanya menyimpan informasi tentang paket-paket yang dibuat dan salinan area-area penyimpanan yang penting seta file-file konfigurasi.

Definisikan jenis data untuk disimpan pada backup. Secara default, backup meliputi informasi tentang paket-paket yang berubah sejak instalasi terakhir berjalan. Mungkin juga meliputi data yang tidak mempunyai paket untuk diri mereka, seperti banyak file-file konfigurasi /etc atau pada direktori-direktori di bawah /home. Terlepas dari itu,beckup dapat meliputi area penyimpanan yang penting pada har disk Anda yang mungkin penting ketika mencoaba me-restore suatu sistem, seperti tebel partisi master boot record (MBR).

Restere Sistem


Modul Retore system pada kelompok System memungkinkan pemugaran sistem Anda dari suatu arsip beckup. Ikuti instruksinya pada YaST. Tekan Next untuk melanjutkan ke dialog terdiri. Pertama, tentukan dima arsip berada (removable media, hard disk lokal, atau sistem file jaringan). Selanjutnya, deskripsi dan isi seriap arsip ditampilka, memungkinkan Anda memutuskan apa yang harus di-retore dari arsip-arsip tersebut.
Selain itu, ada dua dialog untuk meng-uninstalasi paket-paket yang telah ditambahkan sejak backup terakhir dan untuk memperbaharui instalasi paket yang telah dihapus sejak backup terakhir. Dua langkah tersebut memungkinkan Anda memugar kembali keadaan sistem menjadi sama partisi pada saat beckup terakhir.

Membuat Disket Boot, Rescue, atau Module

Modul YaST Creating a boot, recue, Module Floppy pada kelompok System memudahkan pembuatan disket boot, disket rescue, dan disket modul. Disket-disket tersebut sangat menolong jika konfigurasi boot sistem Anda rusak. Disket rescue sangat siperlukan jika sistam file partisi boot rusak. Dalam hal ini, Anda mungkin juga memerlukan disket modul dengan berbagai driver untuk dapat mengakses sistem (misal, untuk mengakses sistem RAID).
Berikut adalah opsi-opsi yang tersedia :
• Standard boot floppy. Gunakan opsi ini untuk membuat disket boot standard untuk boot sistem terinstalasi. Disket ini juga di perlukan untuk memulai sistem rescue.
• Rescue Floppy. Disket ini berisi suatu lingkungan khusus yang mengijinkan Anda melakukan tugas pemeliharaan pada sistem terinstalasi Anda, seperti memeriksa dan memperbaiki sistem file dan memperbarui boot loader-nya. Untuk memulai sistem rescue, boot dengan disket boot standar dan pilih Manual Installation, Start Installation/System, dan Rescue System. Anda akan diminta memasukan disket rescue. Jika sistem Anda telah diatur untuk menggunakan driver khusus (seperti RAID atau USB), Anda mungkin memuat modul-modul yang berkaitan dari disket modul.
• Modul Floppies. Disket modul berisi driver sistem tambahan. Karnel standar hanya mendukung drive-drive IDE. Jika drive pada sistem Anda dihubungkan ke pengontrol khusus (seperti SCSI), muat driver-driver yang di perlukan dari disket modul. Jika Anda memilih opsi ini dan klik Next, Anda akan dibawa ke dialog untuk membuat bebagai disket modul.
Berikut adalah disket-disket modil di sediakan :
• USB modules
• IDE, RAID, and SCSI modules
• Network modules
• PCMCIA, CD-ROM (non-ATAPI), FireWire, and file system
• Untuk membuat driver dari suatu disket modul ke sistem rescue, pilih Karnel modules (hardware srivers) dan kata gori modul yang diinginkan (SCSI, ethernet, dll).Anda akan diminta memasukan disket mpodul yang berkaitan dan modul-modil yang dimasukan akan terdaftar. Pilih modul yang diinginkan. Perhatikan pesan-pesan sistem denga hati-hati :Loading module failed! Menunjukan bahwa hardware tidak bisa dikenal oleh modul. Beberapa driver yang lebih tua membutuhkan parameter tertentu untuk bisa mengarahkan hardware dengan benar. Lihat dokumentasi hardware Anda.
• Custom Floppy. Opsi ini memungkinkan Anda menulis disket image yang ada dari hard disk ke disket.
• Download Floppy Image. Opsi ini memungkinkan Anda memasukan URL dan data autentifikasi untuk melakukan download disket image dari internet.
Untuk membuat salah satu dari disket-disket tersebut, pilih opsi yang bersangkutan dan klik Next. Anda akan diminta memasukan disket. Jika Anda klik Next lagi, isi akan ditulis ke disket tersebut.

Konfigurasi Boot Loader
Modul YaST Boot Loader Configuration pada kelompok System menyederhanakan konfigurasi boot loader. Tapi, Anda sebaiknya tidak mengadakan percobaan dengan modul ini kecuali jika Anda memahami konsepnya. Pembahasan berikut sebagian besar membahas GRUB boot loader default.
Pada YaST Control Center, pilih System Boot Loader Cofiguration. Konfiguration boot loader yang ada pada sistem Anda akan ditmpilkan, memungkinkan Anda melakukan perubahan yang diperlukan.